Jemaat di Manokwari Adakan Parade Natal

Semangat menyambut Hari Natal diperlihatkan jemaat di Manokwari Papua. Tercatat ribuan warga yang berasal dari 50 jemaat se-Klasis Manokwari mengadakan longmarch Parade Natal Sinterklas yang terbentang mulai dari halaman Gereja Ottow Geisler Biryosi, Jalan Trikora dan selesai di lapangan Borarsi, Senin lalu (10/12).

Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari F.M.Laleno mengatakan bahwa parade ini merupakan apresisi umat dalam memeriahkan natal. "Nuasanya ini merupakan ekspresi dan apresiasi kita dalam rangka memeriahkan suasana perayaan Natal. Namun kita perlu renungkan, bahwa Natal yang kita rayakan tidak dinilai dari ornamennya. Natal akan membawa arti bila kita menjadi juru damai,'' ungkapnya.

Selain itu Laleno juga mengingatkan agar para masyarakat merenungkan makna Natal supaya menjadi terang bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan bagi sesama. ''Hanya dengan demikian, kita dapat menjadi juru damai yang membawa pembaruan hidup bagi umat ciptaan Tuhan," ujarnya.

Setiap momen hari raya keagamaan dapat dijadikan alat untuk mempersatukan umat dalam kerangka kebersamaan dan merangkul warga masyarakat lainnya untuk saling bertoleransi dan saling menghargai. Karena itulah pentingnya natal, bukan hanya perayaan dan simbol didalamnya, namun langkah nyata mewujudkan kedamaian bagi sesama seperti yang Kristus ajarkan.

 

 

 

 

Sumber : kompas.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles